Adakah yang lebih menderita daripada insan bernyawa yang kasihnya tak berkawan,
Ceritanya tak terbagi, dan Pikirannya dilahap sendiri ?
Ia terjaga sepanjang malam demi teka-teki yang satu bagiannya terlanjur hilang
Sang Puan berangan Tuan bertaut rasa, terus dirajut harap bertahun-tahun lamanya
Tak putus merengek pada Tuhannya, siapa tahu bermurah ridha pada takdir yang seolah bercanda
Sang Puan tak lagi mampu mengelak, ternyata sepi itu menakutkan
Sayangnya ramai pun tak kuasa membujuk rindu untuk lupa akan sepasang mata yang jauh dari pandangan
Tolong sampaikan pesan pada Tuan, ada yang terjebak resah di persimpangan